Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Hijrah Bang Tato

Judul : Hijrah Bang Tato Pengarang : Fahd Pahdepie Penerbit : Bentang Pustaka Cetakan : Pertama, Oktober 2017 Tebal : 246 halaman (Based on true story) Hijrah bukanlah perkara yang mudah apalagi untuk istiqamah berada di jalan hijrah. Itulah kiranya yang dirasakan oleh Lalan alias Bang Tato. Bang Tato yang dulunya merupakan pimpinan preman dapat dibilang memiliki prestasi cemerlang di bidang kepremanan sehingga dia memiliki banyak pengikut dan disegani preman-preman lain. Sejak usia sekolah Bang Tato telah berkenalan dengan narkoba dan sering terlibat aksi-aksi kekerasan. Kekecewaannya terhadap keluarga yang semestinya menjadi tempatnya berlindung membuatnya semakin jauh dari jalan yang benar. Berbagai pekerjaan di dunia hitam telah ia lakoni. Sampai pada akhirnya saat ia kembali ke kampung halamannya, Bang Tato bersama teman-temannya mendirikan band beraliran underground dengan dirinya sebagai vokalis. Selain itu ia juga mendirikan organisasi kemanan yang sehari-harinya

Fenomena Dokter Gobl**

”Saya nggak sreg berobat di sana. Itu dokternya gobl**.” Begitulah kira-kira isi curhatan seorang wanita penderita suatu penyakit. Ia merasa tidak puas dengan pelayanan seorang dokter di RS X. Sudah jamak terjadi kasus yang dialami oleh wanita tersebut. Pasien merasa tidak puas dengan pelayanan kesehatan yang didapatnya dari dokter A atau RS B. Tentu sah-sah saja perasaan semacam itu. Namanya pasien pasti menginginkan yang terbaik demi kesembuhannya ataupun orang yang disayanginya. Yang menjadi persoalan adalah ketika ketidakpuasan tersebut diluapkan secara berlebihan, seperti melontarkan kata-kata kotor atau bahkan ada yang sampai melakukan kekerasan fisik. Namun sikap wanita tadi yang menjuluki dokter dengan kata kasar untuk mengekspresikan kekecewaannya tidak dapat disalahkan sepenuhnya. Seperti kata pepatah, tidak ada asap bila tidak ada api, jadi pastilah ada sebab yang membuatnya sangat kecewa. Mungkin saja sang dokter memang memiliki kompetensi yang kurang sehingga pe

The Naked Traveler : 1 Year Round the World Trip

Judul : The Naked Traveler : 1 Year Round the World Trip Pengarang : Trinity Penerbit : B First Racun. Itulah kata pertama yang terpikirkan olehku setelah membaca buku-buku Trinity. Kalimat demi kalimat merasuk ke dalam benak seakan-akan merayu untuk angkat ransel. Kedua buku bertajuk round the world ini berisi cerita perjalanan Trinity menjelajah negara-negara di Amerika Latin selama setahun. Di dalamnya tersaji banyak pengetahuan baru untuk pembaca karena sebagian besar negara yang dikunjungi tidak akrab kita dengar dijadikan destinasi traveling. Dan yang membuat saya merasa WOW adalah ternyata pemegang paspor RI bisa masuk bebas visa di beberapa negara tersebut. Selain berbagi cerita mengenai keindahan tempat-tempat yang ia kunjungi, Trinity juga memberikan gambaran kehidupan seorang backpacker ketika harus bertahan hidup jauh dari tanah air lengkap dengan tip dan rekomendasi untuk pembaca. Bila anda berniat untuk melancong ke suatu negara yang dikunjungi Trinity maka

Cerita dari Digul

Judul : Cerita dari Digul Penyunting : Pramoedya Ananta Toer Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia Cetakan : Cetakan keenam, April 2016 Tebal : xxiii+319 Boven Digul. Adalah sebuah tempat pengasingan bagi tahanan politik pada zaman Hindia Belanda. Terletak di salah satu sudut pulau Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini, pada zaman itu tempat ini hanya terdiri dari hutan belantara dengan penduduk asli yang belum tersentuh modernisasi dan banyak dihuni nyamuk malaria. Dalam buku ini terdapat 5 cerita dari 5 pengarang berbeda yang sama-sama pernah merasakan menjadi penghuni Digul. Jangan menyangka akan menemukan cerita penyiksaan dan kerja paksa saat membacanya, justru kita akan disuguhi dengan cerita bertema roman dan berbau petualangan. Membaca buku ini membawa sensasi tersendiri karena mengandung tata bahasa dan gambaran kehidupan zaman dahulu yang unik. Pada 2 cerita terakhir kita akan dibawa berpetualang menyusuri dataran papua barat masa lampau yang seru.