Langsung ke konten utama

Sang Pemimpi

 


Judul : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun terbit : Cetakan ke-43, Agustus 2018
Tebal : 247 halaman

Novel ini adalah buku ke-2 dari tetralogi Laskar Pelangi dan sudah diangkat ke layar lebar.

Masih dengan Ikal sebagai tokoh utamanya, kali ini dia menceritakan perjalanan hidupnya semasa SMA bersama sepupunya yang bernama Arai dan temannya yang unik yaitu Jimbron.

Arai dirawat oleh keluarga Ikal sejak kedua orang tuanya meninggal. Kepribadian Arai membuat Ikal kagum padanya. Arai yang dari belia harus merasakan kegetiran hidup. Justru Arai lah yang selalu sanggup tersenyum dan berusaha membuat orang lain bahagia.

Sedangkan Jimbron, anak yatim piatu yang terobsesi pada kuda. Beragam jenis kuda dia hafal, lokal maupun impor.

Banyak hal yang dilalui ketiga sahabat ini semasa SMA. Suka maupun duka. Pernah persahabatan mereka diuji namun mereka mampu melewatinya.

Buku ini tidak hanya bercerita tentang persahabatan, tetapi juga tentang keyakinan akan mimpi. Semakin tinggi mimpi semakin kencang angin keraguan menghampiri. Angin itulah yang berusaha mereka taklukkan.

Pesan yang aku dapatkan setelah membaca buku ini adalah tentang bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap mimpi. Memang tidak mudah menggapai mimpi, namun akan lebih sulit manakala kita menyerah terhadap mimpi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serial Anak-anak Mamak

Judul : Eliana, Pukat, Burlian, Amelia Pengarang : Tere Liye Eliana si anak pemberani Pukat si anak pintar Burlian si anak spesial Amelia si anak kuat Keempatnya adalah anak dari Mamak dan Bapak yang dibesarkan dengan pemahaman hidup yang indah. Hidup di daerah terpencil dan dalam keluarga yang sederhana tidak mematikan cita-cita mereka untuk melihat dunia. Cerita keempatnya bukan hanya sekedar cerita anak-anak. Namun juga merupakan suatu panduan parenting untuk para orang tua. Mereka dapat belajar bagaimana menanamkan pemahaman hidup yang baik kepada anak-anaknya. Boyolali, 11 Juli 2017

Relawan Sehari : Kelas Inspirasi Boyolali 2

Ini adalah kisahku saat mengikuti Kelas Inspirasi Boyolali 2. Sudah cukup lama aku ingin bergabung menjadi relawan Kelas Inspirasi (KI) dan Alhamdulillah saat itu aku terpilih menjadi bagian dari para relawan pengajar. Awalnya sempat ragu apakah aku bisa mengajar anak-anak usia SD. Materi apa nanti yang akan aku sampaikan di hadapan mereka. Bagaimana jika materiku tidak menarik minat mereka. Dan berbagai keraguan lain memenuhi benakku saat itu. Sungguh sangat khawatir dan groginya aku. Apalagi saat aku bertemu dengan relawan lain yang sudah beberapa kali ikut KI, makin minder dan cemas. Halaman sekolah SDN 3 Gunung Hari yang dinanti pun tiba. Aku dan teman-teman sekelompok mendapat tugas untuk mengisi KI di SDN 3 Gunung, Simo, Boyolali. Letak SD ini cukup jauh dari pusat Kota Boyolali dan lingkungan sekitarnya pun masih asri. Bila aku tidak salah hitung, total jumlah siswanya sekitar 39 anak terbagi menjadi 6 kelas. Pagi hari pukul 07.00 WIB kami berangkat dari ...

Yang Fana adalah Waktu

Judul : Yang Fana adalah Waktu Penulis : Sapardi Djoko Damono Penerbit : Gramedia Cetakan : Pertama, Maret 2018 Tebal : vi+146 halaman Buku ini adalah buku terakhir dari trilogi Hujan di Bulan Juni. Menceritakan kelanjutan hubungan antara Sarwono dan Pingkan yang oleh keadaan terpisah jarak dan waktu. Juga diceritakan perihal Pingkan yang dilibatkan dalam drama perjodohan Katsuo oleh ibunya. Bagi saya yang buta sastra, membaca bagian terakhir ini terasa lebih mudah dibandingkan dengan membaca kedua pendahulunya. Kalimat-kalimat di dalamnya lebih tidak rumit menurut saya. Tidak ada lompatan-lompatan cerita antara kehidupan nyata dan fana seperti yang banyak terdapat dalam buku kedua. Penggalan-penggalan puisi pun jarang dijumpai di buku ketiga ini. Untuk jalan ceritanya sebenarnya biasa aja. Akhirnya mudah ditebak. Pun tidak banyak konflik yang disajikan. Dan saya kira tujuan Pak Sapardi saat menulis trilogi ini bukan untuk menonjolkan jalan ceritanya namun lebi...