Judul : Edensor
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Cetakan : ke-17, 2008
Tebal : xii+290 halaman
"Jika ingin menjadi manusia yang berubah, jalanilah tiga hal ini: sekolah, banyak-banyak membaca Al-Qur'an, dan berkelana."
Itulah pesan yang diterima Ikal dari guru SD nya, Ibunda guru Muslimah Hafsari. Bertahun-tahun kemudian, tak disangka Ikal akan mengingat pesan itu saat berada di ribuan kilometer jauhnya dari kampung halamannya.
Ikal dan Arai akhirnya berhasil mewujudkan impian mereka untuk menuntut ilmu di Paris. Bahkan mereka berkesempatan untuk menggenapi cita-cita mereka berkelana hingga Afrika.
Buku ketiga dari tetralogi Laskar Pelangi ini menceritakan pengalaman Ikal dan Arai selama tinggal di Paris. Dua anak desa yang polos berada di kota metropolitan bergaul dengan mahasiswa lain dari berbagai penjuru dunia tentu banyak suka duka yang dialami keduanya.
Pengalaman yang seru, haru, bahkan mengenaskan mereka alami saat keduanya menjelajah Eropa hingga Afrika. Terkhusus Ikal, perjelajahannya bukan hanya untuk menuntaskan impian semata, namun juga untuk menemukan cinta pertamanya, A Ling.
Seperti kedua buku sebelumnya, dan bahkan karya Andrea Hirata lain yang pernah saya baca, novel Endensor ditulis dengan menonjolkan kepolosan tokohnya yang diungkapkan dengan bahasa yang mengundang tawa. Namun saya merasa buku ini terlalu tipis untuk menceritakan penjelajahan keliling Eropa.
Komentar
Posting Komentar