Judul : Janji
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Sabakgrip
Cetakan : I, Juli 2021
Tebal : 486 halaman
Orang baik memiliki masa lalu, orang jahat memiliki masa depan
Tidak perlu menunggu menjadi orang baik untuk berbuat baik
Agaknya ungkapan itulah yang mencerminkan kisah dalam buku ini. Menggunakan alur mundur, buku ini menceritakan sosok Bahar, pemuda yatim piatu yang gemar mabuk-mabukan, berjudi, menyabung, dan keonaran lainnya. Setelah masuk sekolah agama pun tabiatnya tidak berubah, justru semakin menjadi.
Suatu ketika hal besar membuatnya keluar dari sekolah itu. Menuju kebebasan versi dirinya sendiri. Semua orang pasti berpikir tidak ada masa depan untuk anak ini. Pemabuk, tukang pembuat onar, tidak punya seorangpun keluarga, tidak lulus sekolah pula. Mau jadi apa kamu Bahar? Tapi siapa sangka, pemabuk ini justru dimimpikan oleh Buya, pemimpin sekolah agama, termasuk dalam kategori orang yang paling utama. Apa yang Bahar lakukan? Amalan apa yang menjadikannya utama?
Seru sekali membaca buku ini. Tebal tapi menarik jadi hanya perlu beberpa hari menamatkannya. Ditulis dengan gaya khas Tere Liye yang lihai membuat kejadian demi kejadian saling berhubungan.
Seperti biasanya karya Tere Liye, dalam buku ini banyak terselip hikmah dan kritik-kritik sosial maupun politik. Hal inilah salah satu yang aku suka dari bukunya.
Komentar
Posting Komentar