Langsung ke konten utama

Happy Little Soul


Penulis : Retno Hening
Penerbit : Gagas Media

Retno Hening atau yang akrab disapa Ibuk merupakan seorang ibu dari anak balita aktif nan menggemaskan bernama Kirana.

Dalam buku ini ibuk membagi pengalamannya dalam mengasuh buah hatinya. Ia menjelaskan secara rinci pola asuhnya dari awal Kirana lahir sampai saat ini berusia 3 tahun. Sebisa mungkin ibuk selalu siap sedia 24 jam membersamai Kirana. Ibuk tidak mau mengecewakan sang anak yang tentunya masih sangat bergantung pada ibunya dan menganggap bahwa ibunya lah satu-satunya yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Ibuk juga membagi kisah suka dan dukanya menjadi ibu baru. Bagaimana bahagianya dirinya ketika tahu bahwa ia hamil, betapa beratnya perjuangan melahirkan sesosok bayi mungil ke dunia serta betapa menguras emosi dan tenaga merawat balita dengan penyakit bawaan bernama dermatitis atopi. Penyakit alergi ini membuat kulit Kirana sangat sensitif sehingga ia sering menggaruk-garuk kulitnya sampai tak jarang berdarah. Karena penyakit ini pula Kirana sulit tertidur nyenyak sehingga sering terbangun pada malam hari. Saat malam hari, ibuk yang kurang tidur dan mendapati Kirana yang rewel tak jarang membuatnya frustasi. Meskipun banyak stressor yang dihadapi ibuk, namun ibuk harus selalu punya cara untuk mengatasinya. Karena seorang ibu yang bahagia akan menghasilkan asuhan yang baik untuk anaknya.


Lombok Utara, 11 Juni 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serial Anak-anak Mamak

Judul : Eliana, Pukat, Burlian, Amelia Pengarang : Tere Liye Eliana si anak pemberani Pukat si anak pintar Burlian si anak spesial Amelia si anak kuat Keempatnya adalah anak dari Mamak dan Bapak yang dibesarkan dengan pemahaman hidup yang indah. Hidup di daerah terpencil dan dalam keluarga yang sederhana tidak mematikan cita-cita mereka untuk melihat dunia. Cerita keempatnya bukan hanya sekedar cerita anak-anak. Namun juga merupakan suatu panduan parenting untuk para orang tua. Mereka dapat belajar bagaimana menanamkan pemahaman hidup yang baik kepada anak-anaknya. Boyolali, 11 Juli 2017

Sang Juragan Teh

Judul : Sang Juragan Teh Judul Asli : Heren van de thee Penulis : Hella S. Haasse Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Penerjemah : Indira Ismail Tebal : 440 halaman Berkisah tentang Rudolf Kerkhoven. Pemuda dengan tekad kuat untuk membuka dan mengolah perkebunan tehnya sendiri. Ia hidup di masa Kolonial Belanda masih berkuasa di Hindia. Lulus dari sekolahnya di Belanda, ia menumpang kapal menyusul orang tuanya ke Hindia, tepatnya di daerah Priangan. Ia kemudian jatuh cinta pada alam Gambung dan kemudian pantang menyerah membuka perkebunan teh di tempat itu meskipun menghadapi medan yang sulit dan diremehkan orang-orang dekatnya. Di Hindia, ia tidak hanya menemukan mimpinya tetapi juga pelabuhan hatinya. Ia menikah dan hidup bahagia bersama keluarganya. Namun sayang, sepertinya hanya ia yang merasa bahagia, karena ternyata istrinya tidak merasakan hal yang sama. Sampai pada akhirnya, kenyataan pahit harus ia hadapi justru saat perkebunannya sedang berjaya. -------------...

Relawan Sehari : Kelas Inspirasi Boyolali 2

Ini adalah kisahku saat mengikuti Kelas Inspirasi Boyolali 2. Sudah cukup lama aku ingin bergabung menjadi relawan Kelas Inspirasi (KI) dan Alhamdulillah saat itu aku terpilih menjadi bagian dari para relawan pengajar. Awalnya sempat ragu apakah aku bisa mengajar anak-anak usia SD. Materi apa nanti yang akan aku sampaikan di hadapan mereka. Bagaimana jika materiku tidak menarik minat mereka. Dan berbagai keraguan lain memenuhi benakku saat itu. Sungguh sangat khawatir dan groginya aku. Apalagi saat aku bertemu dengan relawan lain yang sudah beberapa kali ikut KI, makin minder dan cemas. Halaman sekolah SDN 3 Gunung Hari yang dinanti pun tiba. Aku dan teman-teman sekelompok mendapat tugas untuk mengisi KI di SDN 3 Gunung, Simo, Boyolali. Letak SD ini cukup jauh dari pusat Kota Boyolali dan lingkungan sekitarnya pun masih asri. Bila aku tidak salah hitung, total jumlah siswanya sekitar 39 anak terbagi menjadi 6 kelas. Pagi hari pukul 07.00 WIB kami berangkat dari ...