"Jangan bangga jadi orang awam"
Sepenggal kalimat dari Prof. Yunahar Ilyas rahimahullah yang saya ingat saat menjadi moderator suatu acara di kampus. Saat itu beliau mengomentari orang-orang yang sering mengatakan bahwa mereka awam akan suatu hal sehingga meminta pemakluman atas kesalahan yang diperbuat.
Agaknya kalimat itu sejalan dengan pesan peribahasa yang sudah ribuan kali kita dengar sejak masih di bangku sekolah dasar. Janganlah seperti katak dalam tempurung. Ya...kita memang dituntut untuk memperluas wawasan, belajar banyak hal, dan tidak terlena pada kenyamanan.
Ironisnya, pada zaman maju sekarang ini, saat sumber informasi melimpah ruah, justru orang-orang dengan bangga menyandangi diri dengan predikat awam. Syukur kalau awam karena belum tahu, tapi sungguh celaka kalau ternyata alasan sesungguhnya adalah malas mencari tahu.
Tak pantas rasanya bila kita menyiakan anugerah Tuhan yang membuat manusia menjadi makhluk paling mulia, yaitu akal. Marilah kita belajar sebanyak-banyaknya, mencari tahu sebanyak-banyaknya dan biarkan kita tercengang dengan pengetahuan-pengetahuan baru, kenyataan-kenyataan baru, baik atau buruk. Bukan justru dengan bangga membuat tempurung bagi diri sendiri dan tertidur lelap di dalamnya.
Komentar
Posting Komentar