Judul : Ayah
Pengarang : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Cetakan : keenambelas, Februari 2017
Tebal : 396 halaman
Cinta buta. Mungkin kata itu yang terlintas untuk menggambarkan kisah cinta sepihak Sabari, pemuda polos, lugu, dan cenderung norak, terhadap Lena.
Apapun telah dilakukan Sabari demi menarik perhatian Lena. Dari mulai mengirim surat dan puisi, mengirim lagu-lagu lewat radio, serta menjadi apapun yang disukai Lena. Namun Lena sedikitpun tidak menghiraukan Sabari, bahkan mungkin Lena tidak pernah menggagap Sabari ada di dunia ini.
Meskipun mengalami penolakan demi penolakan, Sabari tidak pernah menyerah mencintai Lena. Bahkan saat Lena hamil dengan laki-laki yang tidak mau bertanggung jawab, Sabari dengan kerelaan hati dan kegembiraan yang meluap bersedia menikahi Lena.
Pernikahan tidak serta merta membuat Sabari mendapatkan cinta Lena. Mereka hidup terpisah karena Lena tidak sudi tinggal bersama Sabari. Setelah anaknya lahir, Sabari lah yang setiap hari merawat dan membesarkan anaknya seorang diri. Sementara Lena kembali pada kebiasaan lamanya yang selalu pergi entah kemana.
Sabari sangat menyayangi anak semata wayangnya dan tidak mau meninggalkannya sedetikpun. Hingga pada saatnya keduanya harus dipisahkan secara paksa yang membuat Sabari nyaris gila.
Pengarang : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Cetakan : keenambelas, Februari 2017
Tebal : 396 halaman
Cinta buta. Mungkin kata itu yang terlintas untuk menggambarkan kisah cinta sepihak Sabari, pemuda polos, lugu, dan cenderung norak, terhadap Lena.
Apapun telah dilakukan Sabari demi menarik perhatian Lena. Dari mulai mengirim surat dan puisi, mengirim lagu-lagu lewat radio, serta menjadi apapun yang disukai Lena. Namun Lena sedikitpun tidak menghiraukan Sabari, bahkan mungkin Lena tidak pernah menggagap Sabari ada di dunia ini.
Meskipun mengalami penolakan demi penolakan, Sabari tidak pernah menyerah mencintai Lena. Bahkan saat Lena hamil dengan laki-laki yang tidak mau bertanggung jawab, Sabari dengan kerelaan hati dan kegembiraan yang meluap bersedia menikahi Lena.
Pernikahan tidak serta merta membuat Sabari mendapatkan cinta Lena. Mereka hidup terpisah karena Lena tidak sudi tinggal bersama Sabari. Setelah anaknya lahir, Sabari lah yang setiap hari merawat dan membesarkan anaknya seorang diri. Sementara Lena kembali pada kebiasaan lamanya yang selalu pergi entah kemana.
Sabari sangat menyayangi anak semata wayangnya dan tidak mau meninggalkannya sedetikpun. Hingga pada saatnya keduanya harus dipisahkan secara paksa yang membuat Sabari nyaris gila.
Judul novel ini sebenarnya tidak terlalu mencerminkan isi dari novel itu sendiri karena cerita di dalamnya lebih banyak mengenai kisah cinta sepihak tokoh utama. Tetapi setelah membaca lebih jauh kita akan tetap bisa menemukan kisah mengharukan mengenai kasih sayang tulus seorang ayah terhadap anaknya melalui perjuangan-perjuangan yang dilakukan tokoh utama.
Novel ini cocok untuk bacaan santai karena memiliki bahasa yang ringan dan mengandung humor sehingga mudah dipahami. Alur cerita yang melompat-lompat serta hadirnya beberapa tokoh figuran menjadi gaya tersendiri dari novel ini.
Novel ini cocok untuk bacaan santai karena memiliki bahasa yang ringan dan mengandung humor sehingga mudah dipahami. Alur cerita yang melompat-lompat serta hadirnya beberapa tokoh figuran menjadi gaya tersendiri dari novel ini.
Boyolali, 12 Agustus 2017
Komentar
Posting Komentar