Langsung ke konten utama

Tuan Direktur


Judul : Tuan Direktur
Pengarang : Hamka
Penerbit : Gema Insani
Cetakan : Pertama, Mei 2017
Tebal : viii+140 halaman

Serupa dengan karya Hamka yang saya baca sebelumnya, buku ini mengandung kritik terhadap suatu hal dalam masyarakat. Kali ini Hamka menyinggung mengenai orang kaya tamak yang lupa akan kulitnya.

Jazuli merantau dari tanah Banjar ke Surabaya untuk mencari peruntungan. Dengan keahliannya berdagang, ia merintis karir dari penjual emas dan intan biasa menjadi pedagang besar berjuluk Tuan Direktur.

Seiring dengan kesuksesan yang diraih, semakin banyak orang yang mendekatinya hanya untuk mengambil keuntungan darinya. Mereka terus membisikan hasutan-hasutan untuk menyingkirkan teman-teman baik yang ada di dekatnya.

Tuan Direktur yang kurang bijak itu pun terhasut sehingga ia semakin jauh dari kawan sejatinya pun semakin jauh ia dari kebenaran.

Sudah lama Tuan Direktur ingin membeli tanah milik Pak Yasin untuk dibangun sebuah kilang. Kegigihan Pak Yasin yang terus menolak menjual tanahnya mendorong Tuan Direktur dan antek-anteknya untuk melemparkan fitnah kepada Pak Yasin. Namun siapa sangka rencana itu justru menjadi bumerang bagi Tuan Direktur.

Menurut saya buku ini lebih seperti kumpulan nasihat daripada sebuah novel. Banyak di dalamnya petuah-petuah yang disampaikan Pak Yasin kepada kawan-kawan dan bahkan kepada Tuan Direktur sendiri saat mereka dipertemukan dalam keadaan yang tak terduga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serial Anak-anak Mamak

Judul : Eliana, Pukat, Burlian, Amelia Pengarang : Tere Liye Eliana si anak pemberani Pukat si anak pintar Burlian si anak spesial Amelia si anak kuat Keempatnya adalah anak dari Mamak dan Bapak yang dibesarkan dengan pemahaman hidup yang indah. Hidup di daerah terpencil dan dalam keluarga yang sederhana tidak mematikan cita-cita mereka untuk melihat dunia. Cerita keempatnya bukan hanya sekedar cerita anak-anak. Namun juga merupakan suatu panduan parenting untuk para orang tua. Mereka dapat belajar bagaimana menanamkan pemahaman hidup yang baik kepada anak-anaknya. Boyolali, 11 Juli 2017

Relawan Sehari : Kelas Inspirasi Boyolali 2

Ini adalah kisahku saat mengikuti Kelas Inspirasi Boyolali 2. Sudah cukup lama aku ingin bergabung menjadi relawan Kelas Inspirasi (KI) dan Alhamdulillah saat itu aku terpilih menjadi bagian dari para relawan pengajar. Awalnya sempat ragu apakah aku bisa mengajar anak-anak usia SD. Materi apa nanti yang akan aku sampaikan di hadapan mereka. Bagaimana jika materiku tidak menarik minat mereka. Dan berbagai keraguan lain memenuhi benakku saat itu. Sungguh sangat khawatir dan groginya aku. Apalagi saat aku bertemu dengan relawan lain yang sudah beberapa kali ikut KI, makin minder dan cemas. Halaman sekolah SDN 3 Gunung Hari yang dinanti pun tiba. Aku dan teman-teman sekelompok mendapat tugas untuk mengisi KI di SDN 3 Gunung, Simo, Boyolali. Letak SD ini cukup jauh dari pusat Kota Boyolali dan lingkungan sekitarnya pun masih asri. Bila aku tidak salah hitung, total jumlah siswanya sekitar 39 anak terbagi menjadi 6 kelas. Pagi hari pukul 07.00 WIB kami berangkat dari ...

Yang Fana adalah Waktu

Judul : Yang Fana adalah Waktu Penulis : Sapardi Djoko Damono Penerbit : Gramedia Cetakan : Pertama, Maret 2018 Tebal : vi+146 halaman Buku ini adalah buku terakhir dari trilogi Hujan di Bulan Juni. Menceritakan kelanjutan hubungan antara Sarwono dan Pingkan yang oleh keadaan terpisah jarak dan waktu. Juga diceritakan perihal Pingkan yang dilibatkan dalam drama perjodohan Katsuo oleh ibunya. Bagi saya yang buta sastra, membaca bagian terakhir ini terasa lebih mudah dibandingkan dengan membaca kedua pendahulunya. Kalimat-kalimat di dalamnya lebih tidak rumit menurut saya. Tidak ada lompatan-lompatan cerita antara kehidupan nyata dan fana seperti yang banyak terdapat dalam buku kedua. Penggalan-penggalan puisi pun jarang dijumpai di buku ketiga ini. Untuk jalan ceritanya sebenarnya biasa aja. Akhirnya mudah ditebak. Pun tidak banyak konflik yang disajikan. Dan saya kira tujuan Pak Sapardi saat menulis trilogi ini bukan untuk menonjolkan jalan ceritanya namun lebi...